(PROPOSAL BESAR TUHAN BAGI HIDUPKU)
aku menulis ini
untuk kesekian kalinya ketika aku menanti sebuah jawaban penting
untuk memastikan bahwa aku MENANG
ada kecemasan yang kuat,
pengharapan yang besar
entah akupun sulit menjabarkannya
tetapi sekalipun kepastian belum kunjung datang
aku tetap giat berdoa
bersimpuh membungkukkan badan,
berpuasa kadang-kadang
memohon kuasanya
supaya rohku bernyala-nyala
dan mengucap syukur
karena meskipun begitu aku tidak akan gundah gulana..:D
aku ingat ketika kecil
aku punya cita-cita yang mulia
dan sebagian orang mengatakan itu tidaklah mungkin
lantaran keadaan keluargaku yang cukup kutahu sendiri adanya
beranjak remaja cita-cita itu berubah
setelah kusadari bahwa ada yang mesti kukoreksi
dari tamparan sindiran orang-orang
dan cukup banyak kuyakini aku masih punya rasa cinta,
pengorbanan yang luhur bagi mereka yang menggantungkan harapan padaku
cita-cita itu sungguh mulia,
tetapi sekali lagi
sesuatu yang besar selalu memiliki ketakutannya sendiri-sendiri
sampai tahap itu, aku sadar betul AKU BELUM SEKALIPUN GAGAL
sungguh Tuhan teramat baik bagiku
bahkan persoalan kesedihan yang prinsipil
seperti kematian orang terdekat tidak pernah menyentuh hidupku
aku tahu aku ‘ditabur dan ditanam’ untuk bertumbuh sebagai PEMENANG
aku sudah mengalami apa rasanya hidup
lebih berwarna daripada teman-teman seusiaku
lebih garang dari mereka yang menyebut diri pemberani
dan aku akan mengatakan berulang-ulang pada diriku
rasa takut itu kecil..
dia datang menyergap tiba-tiba, sporadis
pada saat aku lengah
sehingga kadang harapanku hilang
tetapi sungguh keadaan ini adalah sebuah pemurnian
menuju kebijaksanaan hidup yang aku raih dan kuresapi sendiri
kegagalan pertamaku adalah ketika cita-cita di masa remaja itu
telah sebagian besar kuraih
namun hanya karena persoalan skeptis
sekali lagi aku mesti mengubah impian
ada kekecewaan,
namun hidup bukan untuk ditunggu akan jadi apa
tetapi untuk melakukan apa-apa
semenjak kenyataan itu perlahan-lahan kuhapus
aku bergulat lagi dalam doa
memikirkan bagaimana dapat menjalani masa depan dengan kemenangan
dan Ia menjawabku dengan cara yang tidak dapat kulukiskan
dengan kata-kata manusia
bahwa aku sungguh seorang yang terberkati
tumbuh kembali keyakinanku
dan impian baruku mekar dalam dada
impian yang sangat besar
yang Ia izinkan sendiri aku memilikinya..
aku percaya aku SUDAH menjadi SESEORANG
GARAM dan TERANG
aku bukan baru mau menjadi GARAM dan TERANG
tetapi aku telah menjadi GARAM DUNIA dan TERANG DUNIA
Ia memiliki rancangan luhur bagi masa depanku
yang tidak kumengerti
tetapi tetap kuyakini
impian itu kubakar dalam jiwa
bernyala-nyala
lidah apinya hampir membuatku gila
sakit jiwa
sungguh……..aku sungguh diBERKATI oleh-NYA
sekarang
ketika aku menanti Ia menjawab doa-doaku
aku tetap kembali meminta
aku berbicara padanya
“YESUS, apapun yang terjadi aku akan tetap menatap ke depan,
melangkah maju
dan percaya bahwa aku telah memilikinya
sejak awal Kau izinkan aku memiliki impian ini
jalannya sungguh terjal
namun bersamaMu aku merasa aman…
Aku tidak mau mati sia-sia
Aku ingin terentang mulia seperti Engkau di Salib
Berkorban bagi sesama-sesamaku
Dan kelak masuk surga sebagai pemenang
sebagai GARAM dan TERANG dunia”
Baik atau buruk..
aku akan tetap berharap dan percaya
bahwa waktu hanyalah ilusi
sedangkan kenyataan adalah apa yang kuyakini dengan teguh/…
Ruang Sendiri, 28 03 2009, 20:00